
Public Class #02 bersama ADIMAS IMMANUEL
Banyak orang beranggapan bahwa menulis puisi itu susah. Susah, karena banyak yang memulainya dengan ketakutan. Ketakutan akan menulis puisi buruk. Puisi yang ditulis pertama kali, bisa jadi sangat buruk. Tapi menulis puisi adalah proses keterampilan. Dan seperti semua keterampilan lain, dalam menulis puisi, dibutuhkan berulang-kali fokus, berulang-kali usaha menulis, berulang-kali perenungan, dan berulang kali keberanian. Untuk menghamburkan kata-kata baru dan menghapus kata-kata lama demi menghasilkan secarik puisi baik.
Hari/Tanggal: SABTU, 14 MEI 2016
Waktu : 13.00 – 15.00 WIB
Tempat : Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – gedung A lantai 1, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tiket : IDR 100.000,-/orang
Durasi : 2 jam
Setelah mengikuti Public Class ini, kamu akan mengetahui:
- Jenis puisi yang akan ditulis dan bagaimana menuliskannya
- Cara mengenali sifat dari setiap kata dan mengasah kepekaan dalam memilih diksi
- Cara menggunakan majas
- Bagaimana melatih kepekaan terhadap bunyi
- Cara menyunting puisi
- Cara menerbitkan buku puisi
Untuk dibawa: laptop (jika ada), buku catatan, pensil, dan penghapus.
ADIMAS IMMANUEL dikenal akan pilihan diksi, metafora, dan suaranya yang filosofis. Puisi-puisinya telah diterbitkan di berbagai media massa. Buku kumpulan puisinya yang sudah diterbitkan adalah Empat Cangkir Kenangan, Pelesir Mimpi dan Di Hadapan Rahasia. Ia kerap diundang untuk menghadiri berbagai forum sastra terkemuka di Indonesia. Dengan beberapa seniman dan musisi ternama, ia juga menggelar pameran foto dan instalasi, resital piano, dan musikalisasi jazz.
Untuk informasi dan pendaftaran, silakan isi formulir di bawah ini: